Untuk memperingati hari sumpah pemuda, 28 oktober
2021 kemarin SMKN 1 Sejangkung melaksanakan acara bulan bahasa. Tujuannya
adalah meningkatkan kepedulian berbahasa indonesia yang menjadi poin ke 3 dari
sumpah pemuda itu sendiri.
Acara diawali dengan lomba rangking 1 pada pukul
7.30 pagi dengan tema bahasa dan wawasan kebangsaan. Lomba berlangsung sengit
dan menyisakan 2 siswa yakni Alamsyah dan Nurkhazianti dari kelas XII ATP yang
pada akhirnya dimenangkan oleh Alamsyah
Selanjutnya, acara bergeser dari lapangan voli
ke aula untuk kemudian dibuka oleh kepala SMKN 1 Sejangkung, Pak Heri Santoso,
S.P., M.Pd.. Acara pembukaan dipimpin oleh MC Eva kurniasari dari kelas XII
TKJ.
Dalam sambutannya, Pak Heri berpesan bahwa
menang dan kalah dalam lomba itu biasa. Faktanya, peserta lomba sudah
menang bahkan sebelum lomba dimulai. Yakni menang atas rasa takut yang terus
saja membuat kita berada di zona nyaman dan mati dalam berprestasi.
Ditemui terpisah, Pak Rahmad Ramdani, S.Pd
selaku guru Bahasa Indonesia berharap dengan adanya peringatan bulan bahasa ini
semoga anak-anak menjadi cinta bahasa indonesia dan mendalami bahasa indonesia
baik di bidang sastra maupun dikebahasaan indonesia itu sendiri.
Seusai acara pembukaan, lomba selanjutnya
adalah lomba baca puisi dan pidato yang diikuti oleh belasan peserta dan dinilai
oleh juri-juri yang merupakan guru-guru dari SMKN 1 Sejangkung. Karena
banyaknya peserta, lomba baca puisi dan pidato dilanjutkan setelah zuhur dan
baru berakhir pada pukul 2 siang.
Acara terakhir yang cukup seru adalah lomba
debat yang diikuti oleh 6 tim perwakilan setiap kelas dengan tiap tim terdiri
dari 3 orang. Acara mungkin berakhir cukup telat yakni 4.30 sore hari. Namun
lelah terasa hilang sesaat karena serunya debat ini. Karena acara berakhir
cukup telat dan membutuhkan waktu untuk merangkum penilaian juri, siapa
pemenang lomba baru bisa diumumkan selasa 2 november 2021.
Selamat kepada para pemenang.
Akhir kata, kompetisi bukanlah tentang menang
atau kalah melainkan tentang mengukur diri. Menilai sejauh mana kemampuan diri.
Mengukur seberapa jauh diri ini berkembang. Untuk kemudian memperbaiki apa yang
kurang dan apa yang salah untuk berkembang dan maju lebih pesat lagi.
Terimakasih.