Menurut
koordinator Vaksinisasi Covid-19, letak SMKN 1 Sejangkung selaku lokasi vaksin
yang jauh dari Puskesmas Sejangkung menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat
sekitar. Menurutnya, lokasi SMKN 1 Sejangkung sebagai tempat vaksinasi
menguntungkan warga sekitar yang ingin divaksin tapi bertempat tinggal jauh
dari Puskesmas Sambas. Menimbang hal tersebut, maka pihak Puskesmas Sejangkung
berkoordinasi dengan pihak SMKN 1 Sejangkung dan Desa Perigi Limus serta Desa
Sekitar untuk mengundang warga agar turut divaksinasi.
Kedatangan siswa/i SMPN 3 Satang Sejangkung (sumber :Tim Jurnalis Siswa/i SMKN 1 Sejangkung) |
Saat hari H,
setidaknya ada 3 tahap vaksinasi. Peserta didik dan Guru SMKN 1 Sejangkung
mendapatkan jatah vaksinasi pertama. Selanjutnya diteruskan dengan vaksinasi
bagi 93 peserta didik dan guru dari SMPN 3 Satap Sejangkung atau yang juga
dikenal sebagai SMP Semakuan. Setelah waktu isoma, giliran warga desa sekitar
SMKN 1 Sejangkung yang mendapatkan suntikan vaksin.
Panitia dari Puskesman Sejangkung (Sumber: Tim Jurnalis Siswa/i SMKN 1 Sejangkung) |
Hal yang menarik
saat vaksinasi adalah tingginya minat warga untuk divaksin. Heri Santoso, S.P.,
M.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Sejangkung mengatakan bahwa jumlah warga yang datang
di luar prediksinya. Alhasil kegiatan yang direncanakan selesai Ba’da Ashar
baru usai menjelang Shalat Maghrib. “Untuk dosis sebenarnya masih bersisa
karena kami membawa 500 dosis. Jadi untuk Dosis sebenarnya cukup, yang tak
cukup itu waktunya”, tutup Pak Chandra selaku petugas vaksin yang turut datang ke
SMKN 1 Sejangkung.
Kegiatan yang
berlangsung Senin pagi pukul 07:00 WIB s/d puku 17:30 WIB berlangsung lancar
tanpa kendala.
Sumber berita tim redaksi:
Jurnalis Siswa SMKN 1 Sejangkung