Di masa kini dan mendatang, ada 3 bisnis yang
selalu menjanjikan, yakni pendidikan, kesehatan, dan makanan. Tiga hal itu
adalah hal paling mendasar demi kemajuan manusia beserta peradabannya. Orang
yang bercita-cita sukses perlu menuntut ilmu, setiap yang sakit selalu butuh
akses ke petugas dan sarana kesehatan, dan setiap orang yang lapar butuh asupan
makanan. Dari ketiga hal itu, makanan adalah hal yang paling mendesak karena
diperlukan oleh setiap orang setiap hari di muka bumi.
Saat ini banyak pemimpin dunia dan ilmuan mulai
khawatir akan ketersediaan sumber makanan bagi manusia di tahun-tahun mendatang
bersebab lonjakan jumlah penduduk yang sulit sekali dikendalikan. Pengolahan
makanan adalah isu modern dan kedepannya kita akan kembali ke zaman
purba di mana mendapatkan sumber makanan merupakan perjuangan dari hari ke
hari. Bercocok tanam di stasiun luar angkasa dan
planet Mars bahkan sudah dirintis oleh ilmuan dunia sebagai persiapan atas kemungkinan terburuk. Namun,
biarlah isu-isu besar itu ditangani oleh orang-orang yang punya kuasa dan
kemampuan. Lalu, selaku masyarakat biasa, apa yang bisa dilakukan?
Mengedukasi
masyarakat tentang isu sumber makanan adalah langkah pertama meningkatkan
kepedulian. Masyarakat kita juga perlu sadar ada sumber-sumber makanan yang
seharusnya dikurangi dan diimbangi dengan makanan ramah lingkungan untuk
ketersediaan sumber makanan itu sendiri. Konsumsi daging sapi misalnya, perlu
dikurangi karena lahan yang cukup luas sebagai sumber makanan sapi bisa
dialihkan ke kegiatan bercocok tanam. Konsumsi daging sapi juga perlu dikurangi
karena fakta ilmiah menunjukkan bahwa kotoran sapi mengeluarkan banyak gas metana yang
menjadi salah satu biang kerok pemanasan global. Oleh karenanya, mendorong dan
mendidik masyarakat untuk rajin mengkonsumi dan memproduksi makanan berbasis
tanaman hijau merupakan sebuah keharusan.
Di sinilah peran
ATPH sebagai keahlian kompetensi di SMKN 1 Sejangkung sebagai garda terdepan
dalam mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap tanaman pangan. Jika fakultas
pertanian hanya terletak di universitas di kota-kota besar, maka kompetensi
keahlian ATPH menjamur di setiap SMK se Kalimantan Barat. Dan SMK Negeri 1 Sejangkung bangga menjadi
salah satu SMK di kalimantan barat yang menyediakan akses pendidikan tanaman
pangan ke masyarakat melalui ATPH.
Untuk memberikan
gambaran lebih lanjut tentang ATPH, berikut penulis sampaikan secara ringkas
tentang ATPH di SMKN 1 Sejangkung.
ATPH, apa itu?
ATPH merupakan satu
dari 3 kompetensi keahlian yang ada SMKN 1 Sejangkung. ATPH adalah kepanjangan
dari Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura. Di SMKN 1 Sejangkung sendiri, ATPH telah ada sejak angkatan kedua dan
sempat vakum selama 2 tahun belakangan ini. Pada umumnya,
peserta didik ATPH akan mempelajari cara pengelolaan tanaman dan hasil panen
untuk jenis tanaman musiman.
Apa yang dipelajari di ATPH?
Selama belajar di ATPH, peserta didik akan mempelajari pelajaran umum seperti MTK, B. Indonesia, B. Inggris dan lain-lain. Namun selain itu, pelajar ATPH SMKN 1 Sejangkung juga akan mempelajari materi dan praktek keahlian seperti pada tabel berikut:
No
|
Program Dan Kompetensi Keahlian Yang Akan Dipelajari
|
1
|
Dasar-dasar
Budi Daya Tanaman (Kelas X)
|
2
|
Alat Mesin Pertanian (Kelas X)
|
3
|
Pembiakan
Tanaman (Kelas X)
|
4
|
Agribisnis Tanaman Pangan (Kelas XI dan XII)
|
5
|
Agribisnis Tanaman Sayuran (Kelas
XI dan XII)
|
6
|
Agribisnis Tanaman Buah (Kelas XI dan XII)
|
7
|
Agribisnis Tanaman Hias (Kelas
XI dan XII)
|
8
|
Produk Kreatif dan Kewirausahaan(Kelas XI dan XII)
|
Apa saja pilihan karier setamat ATPH?
Setamat ATPH, peserta didik tentu dibolehkan untuk masuk perguruan
tinggi. Namun ATPH sebagai salah satu kompetensi keahlian di SMK tentu lebih
mempersiapkan peserta didiknya masuk ke lingkungan kerja. Lalu, lingkungan
kerja atau pilihan karier seperti apa yang cocok untuk alumni ATPH. Berikut adalah
pilihan karier yang memungkinkan untuk Alumni ATPH:
- Karyawan perusahan pertanian
- Operator traktor dan mekanika pertanian
- Produsen sayur dan buah dengan teknik terbarukan
- Bisnis/wiraswasta di bidang pertanian
- PNS, TNI dan Polri
Sekian penjelasan tentang pentingnya ATPH dan seluk beluk ATPH di SMKN 1
Sejangkung. Semoga penjelasan ini menjadi ilmu penerang bagi masyarakat pada
umumnya dan bagi calon peserta didik SMKN 1 Sejangkung pada khususnya.